Sunday, November 13, 2016

Simple Kitchen - Salatiga

Konbanwa!!

For a long time, I was inactive in the world of writing in blog. I apologize for today's post is devoted to my Indonesian viewers. So in this post I use Bahasa. m(_ _)m

Perlu diingatkan review ini hanya pendapat pribadi aku ya. Beda orang maka beda pendapat karena setiap orang memiliki pemikiran masing-masing. Maka selera aku akan berbeda dengan selera kalian ya! #nooffense

Baiklah! Kali ini Yuri-chan mau mengulas tentang cafe baru yang ada di Salatiga. Kebetulan waktu kesana (kemarin), aku ditemani sahabat-sahabatku dari sma (duh berasa tua nih.. LoL). Tempatnya  terletak dipinggir jalan ramai karena dekat kampus yang emang tempat trategis untuk memulai usaha agar lebih mudah mendapatkan pelanggan tetapi ini tempatnya eye-catching banget cocok buat yang mau nongkrong gaul hehehehe.





Sama seperti nama cafenya, menu yang ditawarkan pun memang simple. untuk makanannya ada nasi goreng, nasi ayam lada hitam, dim sum (somay -.-), french fries, chicken spicy, kroket, dan lain-lain, sedangkan minuman tersedia chocolate, bervariasi susu dan milkshake. Awal pengenalan rasa, aku memesan chicken spicy, lemon squash, dan chocolate. Ini bagian yang aku suka kalo datang ke restauran dan cafe penghidangan tidak terlalu lama, minuman selalu dihidangkan awal kemudia tidak lama makanan pun datang. Dan ini penampakan makanannya.





Untuk rasa, aku kasih nilai masing-masing. Chicken spicy 3 bintang karena rasanya lebih dominan manis ketimbang pedas, chocolate 5 bintang karena rasanya tidak manis seperti minuman coklat kebanyakan yang lebih dominan rasa susu (itu sih namanya bukan chocolate yak? tapi tapi chocolate milk alias susu coklat biasa heheheheh), lemon squash 4 bintang karena rasanya pas. Setelah itu habis datanglah dua temanku yang lain, mereka memesan minuman chocolate dan chocolate milkshake, sedangkan makanannya dim sum dan french fries. Tidak seperti chocolate, chocolate milkshake aku kasih nilai 3 bintang karena rasanya manis (T.T) (aku berharap rasanya seperti chocolate tetapi hanya ditambahi susu plan jadi dominan coklat masih kuat) dan makanannya aku kasih 5 bintang untuk dim sum dan 4 bintang untuk french fries karena kehangatan kentangnya berkurang pas datang.



Harganya gimana nih? Ok! Soal harga setiap orang punya persepsi tersendiri. Untuk aku yang notabene mahasiswi tingkat akhir yang sudah berkelana kebanyak tempat makan dan melihat banyak pengamatan pada selera anak kuliah, harga yang ditawarkan memang mahal apalagi dinilai dari porsi. Menurut teman-temanku, menu simple dengan patokan harga >11 ribu terutama  minuman itu lumayan mahal. 

Overall, cafe yang tergolong masih baru ini sudah memberikan prentasi sangat baik mulai dari tempat yang chic, suasana yang cozy buat nongkrong lama (karena kita nongkrong lama banget disitu hehehehehe), pelayanannya yang ramah karena waktu kita lagi foto-foto, ownernya (mungkin?) menawarkan untuk membantu mengambilkan gambar sampai dua kali (kita sampai malu karena ga enak hati. (-__- !) ) 

Oh point plus lagi disitu nyediain wifi gratis tetapi stop kontak listriknya masih minim. Maaih bisa dimaklumi karena masih baru perlu diberikan banyak saran. 

Aku berharap kalau aku datang ke simple kitchen lagi, menunya lebih divariasikan karena bingung mau mesan apa aja karena terlalu simple. Harga mungkin tidak perlu diubah. menunya aja yang perlu disesuaikan. Aku juga suka ke restauran yang harga yang lebih mahal karena menunya yang menarik, aku menganggap it's worth it.

Perlu ditekan sekali lagi ini hanya review penilai pribadi. Jadi review sesuai selera aku. Setiap orang memiliki selera lidah yang berbeda. Buktikan kelezatan dengan menyoba sendiri. Lets Eat! Good food makes your day.